Panglima Koarmada II TNI AL, Laksda TNI Iwan Isnurwanto saat meninjau vaksinasi di Pasar Pon Trenggalek, mengatakan serbuan vaksin ini merupakan kali kedua yang digelar di Trenggalek. Pihaknya menyediakan 30.000 dosis vaksin yang disebar di 22 puskemas dan Pasar Pon.
"Kurang lebih empat hari dengan hari ini sudah mencapai kurang lebih 20.000 dosis. Jadi Insyaallah 30.000 dosis yang kami siapkan nanti akan bisa dihabiskan dalam 1-2 hari ke depan," kata Iwan Isnurwanto, Kamis (9/12/2021).
Pihaknya berharap dengan program vaksinasi dalam rangka Hari Armada 2021 tersebut dapat membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity. Mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 telah mencapai 64 persen.
"Dengan tambahan 30.000 dosis ini diharapkan bisa mencapai 70 persen, sehingga kita nantinya akan kembali ke new normal yang baru dan kita bisa beraktivitas normal seperti biasa," ujarnya.
Lebih lanjut Pangkoarmada II ini menambahkan, selain di Trenggalek pihaknya juga menggelar vaksinasi serentak di wilayah Tulungagung. Di lokasi tersebut, penyuntikan vaksin juga digelar di berbagai jaringan puskesmas, dengan pusat vaksinasi di GOR Lembu Peteng.
"Ini sekaligus merupakan aglomerasi vaksinasi bersamaan dengan Kabupaten Tulungagung. Jadi pada tanggal delapan sembilan di Kabupaten Tulungagung juga ada vaksinasi kami siapkan di sana kurang lebih 15.000 vaksin dan Insyaallah juga akan terselesaikan selama dua hari berturut-turut," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek Saeroni, mengatakan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di wilayahnya telah mencapai 64 persen. Sehingga saat ini Trenggalek masuk dalam level 2 penyebaran COVID-19.
"Untuk lansia mencapai 54,8 persen, sedangkan vaksin dosis kedua 45 persen. Dengan capaian ini berarti kurang sekitar 5 persen. Kami menargetkan sebelum Natal dan tahun baru bisa masuk ke level satu," kata Saeroni.
Sementara itu salah seorang peserta vaksin, Prihatin, mengaku baru mengikuti vaksinasi dosis pertama. "Selama ini masih belum, karena ya masih malas saja. Sebetulnya enggak takut juga. Semoga dengan vaksinasi kondisi kita semakin baik," kata Prihatin. (fat/fat)