Menggunakan dua mobil pikap, donasi dari para peternak yang diangkut tak hanya telur. Namun juga sembako, air mineral, peralatan bayi, alas tidur, selimut dan sarung. Menurut Ketua Koperasi Peternak Telur Poetra Blitar, Sukarman, jumlah sumbangan yang terkumpul itu merupakan donasi awal yang dikumpulkan selama dua hari.
"Kami dapat info sumbangan numpuk di kantor Kankab Lumajang. Makanya kami kumpulkan dua hari ini, karena telur banyak dibutuhkan, kami kirim langsung ke lokasi pengungsian di Pronojiwo," jawab Sukarman dihubungi detikcom, Kamis (9/12/2021).
Selain telur dan sembako, donasi yang terkumpul sementara ini berupa uang tunai Rp 20 juta. Sukarman menambahkan, peternak yang tergabung di Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) dan koperasi masih akan terus menggalang donasi dan sumbangan, selama korban erupsi Semeru berada di pengungsian.
"Kami kumpulkan terus ini selama masih ada pengungsi. Telur sangat dibutuhkan untuk nutrisi pengungsi. Insya Allah pekan depan kami kirim lagi, semoga jumlahnya semakin banyak," imbuhnya.
Plt Dinsos Pemkab Blitar, Tuti Komariyati mengapresiasi kegiatan amal para peternak layer ini. Selain sisi bisnis, para peternak juga mempunyai misi menguatkan sisi kemanusiaan.
"Saya sangat mengapresiasi jiwa sosial yang tinggi. Para peternak tidak hanya mempunyai jiwa bisnis yang tinggi. Namun juga mempunyai jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Semoga bantuan para peternak membawa manfaat bagi para korban erupsi Semeru di Lumajang," pungkasnya.
Simak Video 'Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang Terima Bantuan Pakan Ternak':
(fat/fat)