Sebanyak 4 alat berat akan disiapkan di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan 10 unit ekskavator disiapkan di Desa Jarit, Kecamatan Pasirian.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan alat berat ini untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
"Alat berat ini nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana erupsi Gunung Semeru," ujar Farman di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (8/12/2021).
Tak hanya itu, Farman menyebut pihaknya juga menyiapkan sejumlah perlengkapan penunjang.
"Selain itu, kita juga menyiagakan 8 unit dump truk, 1 unit truk tangki berisi BBM solar, dan 2 unit truk pengangkut ekskavator," tambahnya.
Selain alat berat untuk evakuasi, Farman mengaku pihaknya juga mengirim bantuan cold storage ke RSUD Haryoto Lumajang. Hal ini karena ada kekurangan sarana penyimpanan jenazah korban.
"Menindaklanjuti kurangnya sarana penyimpanan jenazah korban erupsi Gunung Semeru sebelum dilakukan proses identifikasi oleh Inafis, Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengirimkan bantuan kontainer pendingin reefer," ungkap Farman.
Ada 20 mesin pendingin yang dikirim. Farman menambahkan dalam operasional kontainer pendingin tersebut masih diperlukan mesin genset atau disambungkan langsung ke PLN agar reefernya berfungsi dengan baik. (hil/fat)