Kondisi Pengungsi Korban Erupsi Semeru di Pronojiwo Mengenaskan

Muhammad Aminudin - detikNews
Minggu, 05 Des 2021 00:04 WIB
Warga mengungsi dan tidur tanpa alas (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Lumajang - Puluhan Kepala Keluarga (KK) tinggal di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mengungsi. Warga mengungsi karena tempat tinggalnya terdampak erupsi Gunung Semeru.

Warga dievakuasi di lima titik pengungsian, yakni SD Negeri Supiturang 04, Balai Desa Oro-Oro Ombo, SD Negeri Oro-Oro Ombo 03, Balai Desa Sumberurip, dan SD Negeri Sumberurip 02.

"Proses evakuasi masih berlanjut sampai malam ini. Lokasi Desa Supiturang hujan deras, ada lima titik pengungsian," kata staf Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Yoyok Heri Wahyudi kepada detikcom, Sabtu (4/12/2021) malam.

Menurut Yoyok, kondisi lokasi pengungsian masih seadanya. Belum ada alas tidur ataupun kebutuhan lainnya.

"Di sini (Pronojiwo) tidak bisa dijangkau dari Lumajang. Karena akses jembatan Gladak Perak putus. Bisanya melalui Malang," tuturnya.

Karena mendadak, lanjut Yoyok, tempat pengungsian belum tersedia alas tidur, selimut, pampers. Selain makanan dan minuman.

"Paling dibutuhkan alas tidur, selimut, pampers serta makanan dan minuman," sambungnya.

Yoyok juga menjelaskan, kondisi terkini wilayah Kecamatan Pronojiwo. Berapa jumlah warga mengungsi juga tengah dilakukan pendataan. Sejak erupsi aliran listrik padam hingga malam ini.

"Listrik padam sejak erupsi, untuk sementara tempat pengungsian pakai genset," tegasnya.

Sementara akses jalan menuju Lumajang via Ampelgading, Kabupaten Malang, ditutup. Karena jembatan Gladak Perak terputus aliran lahar dingin.

Simak Video 'Wabup Lumajang: Korban Luka Bakar Erupsi 41 Orang, 2 Ibu Hamil':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork