Gunung Semeru Sempat Erupsi hingga Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Gunung Semeru Sempat Erupsi hingga Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Antaranews - detikNews
Rabu, 13 Agu 2025 17:17 WIB
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 1.000 meter di aas puncak pada Rabu (13/8/2025) pagi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 1.000 meter di atas puncak pada Rabu (13/8/2025) pagi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Lumajang -

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi pagi tadi. Letusan abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 09.38 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut (Mdpl)" kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (13/8/2025).

Menurut dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 138 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas kegempaan Gunung Semeru pada Selasa (12/8) masih didominasi oleh gempa letusan/erupsi sebanyak 53 kali dengan amplitudo 10–22 mm dan lama gempa 58–191 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 82–93 detik, 11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4–8 mm dan lama gempa 32–162 detik, dan 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2–28 mm, S-P 15–52 detik dan lama gempa 42–107 detik.

ADVERTISEMENT

Sigit menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level II sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, menurut dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Tonton juga video "Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali Pagi Ini" di sini:

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads