Racun yang Ditenggak Mahasiswi di Mojokerto Diduga Potasium Dicampur Teh

Racun yang Ditenggak Mahasiswi di Mojokerto Diduga Potasium Dicampur Teh

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 04 Des 2021 23:05 WIB
rumah korban mahasiswi yang tewas tenggak racun di mojokerto
Polisi bersama nakes Puskesmas Sooko melakukan visum NWR di rumah duka (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Mahasiswi berinisial NWR (23) tewas usai menenggak racun di makam ayahnya. Racun yang diminum gadis asal Mojokerto itu diduga jenis potasium dicampur teh.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan pihaknya menemukan sisa racun yang ditenggak korban. Cairan racun tersebut dalam sebuah botol plastik di sebelah mayat NWR, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Malang.

Seperti diketahui NWR ditemukan tewas di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Hasil olah TKP kami menemukan satu botol berisi cairan. Setelah kami dalami, kami juga menemukan 3 butir potasium di tempat sampah rumah korban," kata Apip kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Sabtu (4/12/2021).

Cairan yang diminum NWR diduga racun jenis potasium. Polisi mengirim sampel sisa cairan yang diminum korban untuk memastikan jenis racun tersebut.

"Sisa cairan sudah kami kirim ke laboratorium, tinggal menunggu hasilnya," terang Apip.

Nakes Puskesmas Sooko Anang Hermawan memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh NWR. Fakta ini terungkap saat pihaknya melakukan visum terhadap jenazah korban di rumah duka pada Kamis (2/12) sore.

"Hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik dari kepala sampai kaki," jelasnya.

Namun, lanjut Anang, pihaknya menemukan tanda-tanda keracunan pada tubuh NWR. "Tapi ditemukan adanya bau cairan yang sangat menyengat di dalam mulut. Kemudian adanya tanda-tanda sianosis atau ujung kuku yang biru diduga setelah minum racun sehingga terjadi henti jantung," ungkapnya.

Oleh sebab itu, kesimpulan hasil visum NWR adalah korban tewas karena bunuh diri dengan cara menenggak racun dicampur teh. "Kami simpulkan korban diduga meninggal karena murni bunuh diri dengan cara meminum racun sejenis potasium yang dicampur dengan teh," tandas Anang. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.