"Banyak yang mengalami luka bakar. Rata-rata sekujur tubuh dan wajah," kata seorang warga, Wage (45) kepada detikcom saat dihubungi, Sabtu (4/12/2021).
Dia mengaku korban-korban yang mengalami luka tersebut terlambat menyelamatkan diri. Mereka berada di jalan atau sedang bekerja di luar rumah.
"Tadi ada teman, dia pas ada di bengkel mengerjakan motor pelanggannya. Trus tiba-tiba gelap saja di sekitarnya," tambahnya.
Hal senada diungkapkan salah satu keluarga korban, Siti. Dia mengaku mengantar adiknya yang mengalami luka bakar di bagian tangan dan kakinya. Saat Semeru erupsi, adiknya sedang memakai celana pendek dan berkaos.
"Katanya pas waktu kena awan panas, tubuhnya tidak kerasa apa-apa. Pas menghindar dari awan panas itulah tubuhnya baru terasa panas," tandasnya.
(fat/fat)