"Saat ini kondisi hujan abu dan hujan air. Hujan airnya sudah mulai pukul 1 siang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/12/2021).
Informasi yang dihimpun, gumpalan awan pekat tampak turun dari Semeru itu akibat tebalnya material vulkanik dan awan panas yang mengalir di Sungai Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Berlarian Panik |
Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya awan panas guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan. Penambang pasir di lokasi pun berlarian.
Dari video amatir yang beredar, warga yang mengambil gumpalan awan pekat itu tampak berlarian. Diperkirakan dampak gumpalan awan pekat itu terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Simak Video: Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Berhamburan!
(fat/fat)