"Iya, semalam banjir rob. Di Jalan Kalimas baru ketinggiannya 10-20 cm jam 22.00-24.00 WIB," kata Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/12/2021).
Sutarno menjelaskan, banjir rob merupakan peristiwa alam biasa terjadi. Akibat adanya kenaikan muka air laut yang menggenangi daratan biasa terjadi diwilayah pesisir yang mengganggu aktivitas.
Seperti mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, transportasi, petani garam dan nelayan darat. Pasang air laut ini akibat pengaruh gravitasi bulan kondisi ini terjadi saat bulan purnama dan bulan baru.
"Faktor pasang air laut susah dihindari karena di luar kuasa manusia hal ini juga yg menjadikan air rob sebagai banjir langganan bagi daerah pesisir," jelasnya.
Sementara banjir rob di ini akan terjadi hingga 7 Desember 2021. Ada pun 4 wilayah pesisir yang berpotensi terdampak genangan air setinggi 10-30 cm, pada pukul 22.00-24.00 WIB.
"Di Pesisir Surabaya Barat, Pelabuhan Surabaya, Pesisir Surabaya Timur, Pesisir Pamekasan dan Kalianget," pungkasnya. (fat/fat)