Selamatkan Jayanegara Dongkrak Karir Gajah Mada Jadi Mahapatih Majapahit

Selamatkan Jayanegara Dongkrak Karir Gajah Mada Jadi Mahapatih Majapahit

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 04 Des 2021 07:20 WIB
Relief di Pendapa Agung Trowulan yang menceritakan momen Gajah Mada mengikrarkan Sumlah Palapa di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan para menteri Majapahit tahun 1331 masehi. Saat itu, Gajah Mada baru diangkat menjadi Mahapatih Majapahit
Relief Patih Gajah Mada di Pendapa Agung Trowulan (Foto: Enggran Eko Budiantodetikcom)
Mojokerto -

Gajah Mada berasal dari lingkaran kekuasaan Majapahit. Ayahnya petinggi sekaligus sahabat Raden Wijaya. Ia mengawali karirnya sebagai pasukan Bhayangkara pengawal raja.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan dalam Serat Pararaton yang ditulis abad 16 masehi, ayah Gajah Mada adalah Gajah Pagon. Ibunya merupakan putri Macan Kuping, Kepala Desa Pandakan di Madura.

"Karena Gajah Mada anaknya Gajah Pagon di lingkup istana sehingga tidak susah bagi dia untuk masuk lingkungan kerajaan," kata Wicaksono kepada detikcom, Sabtu (4/12/2021).

Pada masa pemerintahan Jayanegara 1309-1328 masehi, Gajah Mada memimpin Pasukan Bhayangkara pengawal raja. Jayanegara adalah putra Raden Wijaya dengan Indreswari alias Dara Petak.

Wicaksono menjelaskan, nama Gajah Mada mulai melejit saat Ra Kuti memberontak tahun 1319 masehi. Ra Kuti merupakan salah satu Dharmaputra, pegawai kesayangan raja.

Pasukan Bhayangkara yang dipimpin Gajah Mada berhasil menyelamatkan Jayanegara saat Ra Kuti merebut ibu kota Majapahit (Wilwatiktapura) di Trowulan, Mojokerto. Gajah Mada mengawal raja dan keluarganya ke pengungsian. Ia lantas kembali ke ibu kota menumpas para pemberontak.

"Pada masa Jayanegara, Gajah Mada menyelamatkan Jayanegara dengan menumpas pemberontakan Ra Kuti tahun 1319 masehi. Saat itu, dia belum menjadi patih, dia baru sebagai pemimpin Pasukan Bhayangkara," terangnya.

Tonton juga Video: Rencana Sandiaga Uno Kembangkan Desa Wisata Kampung Majapahit

[Gambas:Video 20detik]




Atas jasanya itu, lanjut Wicaksono, Gajah Mada menjadi orang kepercayaan Jayanegara dan ditunjuk menjadi patih di Daha, kerajaan bawahan Majapahit di Kediri. Kala itu Daha dipimpin Rajadewi alias Dyah Wiyat, adik kandung Tribhuwana Tunggadewi. Keduanya putri Raden Wijaya dengan Gayatri atau Rajapatni.

"Saat itu Bhre Daha Rajadewi, sedangkan Tribhuwana Tunggadewi Bhre Kahuripan. Kalau tafsir sejarah (Gajah Mada diangkat menjadi Patih Daha) untuk mengawasi gerak-gerik dua putri Gayatri. Karena Jayanegara takut mereka memberontak," cetusnya.

Posisi tersebut, menurut Wicaksono membuat Gajah Mada kian dekat dengan Gayatri, Rajadewi dan Tribhuwana Tunggadewi. 9 Tahun pasca pemberontakan Ra Kuti, Jayanegara wafat dibunuh tabib istana, Ra Tanca tahun 1328 masehi.

Posisinya digantikan saudari tirinya, Tribhuwana Tunggadewi yang memerintah Majapahit sampai 1350 masehi. Ratu yang juga bernama Dyah Gitarja itu melantik Gajah Mada menjadi Patih Majapahit tahun 1331 masehi.

"Gajah Mada diangkat menjadi patih oleh Tribhuwana Tunggadewi," tandasnya.

Dalam bukunya berjudul Gajah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara, Mohammad Yamin menduga Gajah Mada lahir di kaki Gunung Arjuna-Kawi, Malang pada permulaan abad 14 sekitar tahun 1300 masehi. Mahapatih Majapahit itu dari kalangan rakyat biasa yang mempunyai semangat tinggi untuk membesarkan negaranya yang baru dibentuk.

Jika dugaan sejarawan sekaligus Menteri Penerangan era Presiden Soekarno itu benar, maka Gajah Mada masih sangat muda saat diangkat menjadi Patih Majapahit. Usianya lebih muda lagi saat menumpas pemberontakan Ra Kuti.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.