Sudah Tahu 5 dari 9 Makam Wali Songo Ada di Jawa Timur? Di Mana Saja?

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 03 Des 2021 13:36 WIB
Potret Gapuro Limo di Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel (Foto file: Faiq Azmi/Detikcom)
Surabaya - Siapa yang tidak kenal Wali Songo? Masyarakat beragama muslim di Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan Wali Songo. Para Wali Songo tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Mereka dikenal gigih menyebarkan ajaran agama Islam pada abad ke 14 di tanah Jawa dan kerap berdakwah tanpa memaksa harus masuk Islam.

Di Jawa Timur, ada 5 Wali Songo yang lokasi makamnya membentang dari Surabaya hingga ke Kota Tuban. Makamnya pun terawat dengan bagus. Hingga kini ke-5 makam waliyulloh tersebut ramai dikunjungi peziarah. Ke-5 Wali Songo itu yakni Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Drajat Lamongan dan Sunan Bonang Tuban.

Berikut 5 Nama dan Makam Wali Songo tersebar di Jatim:

1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat

Salah satu anggota Wali Songo yang memiliki peranan penting dalam pengembangan dakwah Islam di Pulau Jawa adalah Sunan Ampel. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481. Petilasan Sunan Ampel berada di jantung Kota Surabaya atau sebelah barat Masjid Ampel di Jalan Ampel, Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir.

Sunan Ampel menempati peranan penting penyebaran Islam di Indonesia. Sunan Ampel juga pembina pondok pesantren pertama di Jawa Timur. Salah satu muridnya yang paling terkenal adalah Sunan Giri, Gresik, Raden Patah yang makamnya ada di Kota Demak dan Mbah Hisyamudin

Hingga kini makam Sunan Ampel sering dikunjungi wisatawan untuk melihat sejarah dan juga untuk mengalap berkah.

2. Sunan Gresik atau Syech Maulana Malik Ibrahim

Sunan Gresik atau Syech Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Maulana Maghribi (Syekh Maghribi). Sunan Gresik diperkirakan lahir pada pertengahan abad ke 14. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahirannya.

Sunan Gresik dimakamkan di Jalan Malik Ibrahim Desa Gapurosukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur. Sunan Gresik berasal dari keluarga muslim yang taat. Kendati ia belajar agama Islam sejak kecil, namun tidak diketahui siapa saja gurunya hingga ia menjadi ulama.

Pada abad ke-14, Sunan Gresik ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam ke Asia Tenggara. Ia berlabuh di Desa Leran, Gresik. Saat itu, Gresik merupakan bandar Kerajaan Majapahit. Tentu saja masyarakat saat itu banyak yang memeluk agama Hindu dan Buddha. Di Gresik, dia menjadi pedagang dan tabib di sela-sela berdakwah.

Sunan Gresik berdakwah berdagang di tempat terbuka dekat pelabuhan agar masyarakat tidak kaget dengan ajaran baru yang dibawanya. Sunan Gresik berhasil mengundang simpati masyarakat, termasuk Raja Brawijaya. Akhirnya, ia diangkat sebagai Syahbandar atau kepala pelabuhan.

Tidak hanya jadi pedagang andal, Sunan Gresik juga mengajarkan cara bercocok tanam kepada masyarakat kelas bawah yang selama ini dipandang sebelah mata. Karena strategi dakwah inilah, ajaran agama Islam secara berangsur-angsur diterima oleh masyarakat setempat.


(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork