Dokter spesialis anak, dr Kautsar Prastudia mengatakan ketiga bayi yang lahir masih berusia 7 bulan di kandungan. Sehingga kondisi paru-paru belum sempurna.
"Sehingga perlu support alat," kata Kautsar kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Menurut Kautsar, di RS Darmayu hanya tersedia dua alat. Satu alat dipakai bayi kembar 3 yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan satu lagi dipakai oleh bayi lain. Sehingga dua bayi kembar berjenis kelamin perempuan harus dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Meski dirujuk ke RSUD dr Harjono, dr Kautsar pun masih terus menangani dan memantau kondisi bayi kembar 3 tersebut. Saat ini kondisi ketiganya masih memakai alat bantu nafas.
"Alat bantu nafas sampai kapan (dipakai) belum tahu. Kalau stabil gitu diturunkan perlahan jumlah oksigen, jumlah tekanannya, seperti disapih. Sampai terbiasa tanpa alat bantu," imbuh Kautsar.
Sebab, kadang di tengah proses sapih. Bayi mulai kembali sesak. Kemudian dipasang kembali hingga sesak berkurang. Melihat kondisi tiap bayi.
Untuk nutrisi pun, ketiga bayi masih disupport menggunakan infus. Karena untuk minum ASI secara langsung maupun memakai alat bantu belum memungkinkan
Baca juga: Ibu Muda di Cisarua Melahirkan 4 Bayi Kembar |
"Saluran cerna belum optimal kalau minum langsung belum bisa. Support nutrisi dari cairan infus," papar Kautsar.
Hingga saat ini, lanjut Kautsar, berat badan bayi kembar 3 belum mengalami kenaikan. Sebab, ketiganya belum bisa menerima asupan ASI dari ibunya.
"Nutrisi yang bagus itu ASI. Tapi belum bisa dimasukkan. Pencernaan masih kembung. Masih muntah lendir. Kalau dipaksa justru bahaya," pungkas Kautsar.
Lihat juga video 'Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Kardus di Halaman Rumah Warga Makassar':
(iwd/iwd)