.webp)
Kegiatan tahunan ini sudah dilakukan ke-9 dan dilakukan di sejumlah kota di Indonesia. Kali ini komunitas tersebut melakukan offroader di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo dan Desa Burno Kecamatan Senduro, Lumajang.
Terdapat 3 titik jalur lereng gunung Semeru yang akan dilalui oleh para offroader yakni desa Kaliuling kecamatan Tempursari, desa Sumberurip kecamatan Pronojiwo dan desa Burno kecamatan Senduro Lumajang.
"Acara ini diikuti 80 kendaraan dari sejumlah kota di Indonesia," ujar Panitia IOX, Samsir Alam kepada detikcom, Kamis (2/12/2021).
Dia menambahkan jalur lereng Gunung Semeru sengaja dipilih karena treknya sangat menantang. Para offroader disuguhi medan ekstrem yang harus ditaklukkan. Di antaranya berupa hutan, sungai serta bebatuan terjal.
Para peserta dan panitia offroad diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Mulai mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak. Selain itu, para peserta dan panitia harus menjalani vaksinasi COVID-19 dan swab antigen atau pcr.
"Untuk mengikuti offroad ini panitia dan peserta harus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, peserta dan panitia harus sudah divaksin dan sudah swab antigen atau pcr," tandas Samsir Alam.
Para peserta mengaku jalur offroad di lereng Gunung Semeru sangat menantang. Mereka sudah melakukan persiapan khusus. Baik dari kendaraan maupun mental.
"Medan yang kami lalui bervariasi. Ada masuk sungai, lumpur, hutan, pokoknya jalurnya ekstrem. Tapi kami happy. Untuk persiapan mengikuti offroad ini yakni mobil sesuai spek, skill driver serta mental kru karena medannya berat," ujar Agus Muliono, peserta offroad asal Malang. (fat/fat)
