Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono, mengatakan empat korban masing-masing KA (45), WT (39), JR (13), AF (4) warga Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, masih ditangani tim dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Korban ledakan tersebut tiba di rumah sakit Trenggalek sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung mendapat penganan medis.
"Kondisi luka bakarnya bervariasi ada yang 33 persen, 31 persen, 12 persen dan 9 persen. Korban ini dua dewasa dan dua anak-anak," kata Sujiono, Kamis (2/12/2021).
Meski mengalami luka bakar serius, para korban masih dalam kondisi sadar. Rencananya tim dokter akan mengambil tindakan operasi agar kondisi para pasien tertangani dengan baik.
"Tentunya untuk tindakan operasi atas persetujuan dari orang tua," jelasnya.
Sebelumnya sekitar pukul 06.00 WIB terjadi ledakan di rumah KA di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo. Kejadian bermula saat salah satu korban menyalakan kompor gas elpiji.
Namun saat itu korban tidak mengetahui ada kebocoran gas, sehingga saat dinyalakan langsung meledak dan membakar sejumlah benda di dalam rumah, termasuk empat orang yang ada di dalamnya. (fat/fat)