Pasien COVID-19 yang Dirawat di Asrama Haji Surabaya Tersisa 2 Orang

Hand sanitizer bottle and surgical mask on a laptop keyboard that reads COVID-19 on the screen. The concept of preventing office employees from coronavirus disease pandemic. — Foto: Getty Images/iStockphoto/Fajri Hidayat

Surabaya - Kasus COVID-19 di Surabaya disebut turun. Itu diketahui jumlah pasien isolasi di Hotel Asrama Haji Sukolilo. Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat berjumlah 2 orang.

"Dari data terakhir pagi ini, pasien akhir ada 2 pasien isolasi COVID-19 di Hotel Asrama Haji," kata Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto saat dihubungi detikcom, Senin (1/12/2021).

Sugianto mengatakan jumlah pasien ini berkurang. Sebelumnya, tepatnya dua hari yang lalu terdapat 7 pasien yang isolasi di Asrama Haji.

Sebelumnya, pada Senin (29/11) terdapat 6 pasien COVID-19 yang isolasi di Asrama Haji pada pagi hari karena ada yang pulang 1 orang. Lalu, sore harinya pukul 15.00 WIB terdapat tambahan lagi empat orang.

Kemudian, pada data (29/11) pukul 23.00 WIB terakhir tinggal 7 orang pasien isolasi. Sebab, dari 10 pasien, 6 orang pulang dan 3 masuk.

Pada Selasa (30/11) pukul 15.00 WIB, dari 7 pasien terdapat tambahan 1 orang dan pulang 3 orang. Sehingga, pasien akhir ada 5 orang.

"Malamnya, dari data (30/11) pukul 23.00 WIB, dari 5 pasien awal terdapat tambahan 1 orang masuk Asrama Haji, lalu yang pulang 4 orang. Jadi, sisa 2 orang. Sejak semalam (30/11) hingga pagi ini ada 2 orang pasien," pungkasnya.

Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id per Selasa, 30 November 2021 terdapat 9 kasus aktif dari total komulatif 66.956 orang. Kasus sembuh terdapat 64.392 orang, suspek 5 orang dan probable 0 (nol). (fat/fat)