Presiden RI Disebut Tak Berani Berkunjung ke Bojonegoro, Ada Apa?

Presiden RI Disebut Tak Berani Berkunjung ke Bojonegoro, Ada Apa?

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 01 Des 2021 16:34 WIB
bendungan gongseng bojonegoro
Bendungan Gongseng diresmikan daring (Foto File: Ainur Rofiq/detikcom)

Salah satu penganut budaya Jawa, Mbah Suri (62) menuturkan hingga kini belum pernah ada kabar presiden berkunjung di Bojonegoro setelah Presiden RI Soekarno.

"Memang setahu saya belum ada presiden yang kesini (Bojonegoro). Kalau ada itu dulu zaman Mbah Karno (Soekarno)," tutur Mbah Suri kepada detikcom saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Dia mengaku kabar rencana kunjungan beberapa presiden ke Bojonegoro yang sudah dijadwalkan atau direncanakan selalu batal sering terjadi dan tak bisa dipungkiri.

Tahun 2017, jelas dia, Presiden Jokowi seharusnya meresmikan proyek kilang minyak di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Namun tiba-tiba batal hadir. Agenda tersebut digantikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Padahal waktu itu semua persiapan dan kegiatan dilakukan dengan matang untuk menyambut kehadiran pemimpin negeri ini.

"Ini bisa diyakini jika ada pemimpin negeri yang masuk ke Bojonegoro, maka dia harus siap untuk kalah dalam artian siap lengser dari tahtanya," tandas Mbah Suri.

Namun kabar presiden Jokowi pernah melintasi Bojonegoro bahkan sempat singgah di Kecamatan Kasiman, pernah dilakukan. Namun tetap saja masyarakat dianggap Jokowi hanya mampir di Bojonegoro wilayah barat saja.

"Waktu itu sebenarnya tidak ada kunjungan di Bojonegoro, hanya melintasi saja. Waktu itu kalau nggak salah dari arah Ngawi menuju ke Tuban, tapi melintasi Kecamatan Padangan dan Kasiman. Sempat singgah di Kecamatan Kasiman terus balik lagi lewat cepu Blora, karena kunjungannya ke Tuban. Pada waktu itu sekitar tahun 2015," jelas salah satu ASN di Bojonegoro kepada detikcom.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.