LA Mania Kembali Turun Jalan, Protes Jebloknya Persela di Liga 1

Lamongan - Ratusan suporter Persela Lamongan kembali turun jalan. Mereka menuntut evaluasi terhadap kinerja manajemen yang berakibat pada jebloknya penampilan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu di Liga 1.

Aksi unjukrasa ratusan suporter ini dimulai dari sekretaris LA Mania yang berlanjut dengan aksi longmarch menuju depan kantor manajemen Persela di Jalan Lamongrejo, Lamongan. Dalam orasinya, mereka menuntut agar manajemen melakukan evaluasi karena Persela mengalami kekalahan berturut-turut sebanyak 4 kali di pertandingan terakhir di Liga 1.

"Kami menuntut manajemen melakukan evaluasi kinerja pengurus, dan tim manajemen, serta meminta adanya sinergitas antara pengurus, manajemen dan pemain," kata Koordinator suporter LA mania Nugroho usai aksi, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Iwan Setiawan Mundur dari Pelatih Persela Lamongan

Manajemen Persela bicara kepada LA Mania (Foto: Eko Sudjarwo)

Selain itu, suporter juga meminta pertanggungjawaban manajemen Persela dalam proses perekrutan pemain dan mempertahankan pemain yang dinilai masih layak untuk dipertahankan. Suporter, tegas Nugroho, juga meminta sinergitas antara manajemen dan LA Mania.

"Meminta pertanggungjawaban manajemen dalam perekrutan pemain dan mempertahankan pemain dan transparansi manajemen," tandasnya.

Selain mengkritisi kondisi Persela yang masih terpuruk, LA Mania juga meminta sikap tegas Persela dan manajemennya terhadap keberadaan mafia bola. "Evaluasi kinerja manajemen dan lakukan penyegaran kepengurusan dan manajemen Persela. Kami juga meminta sikap tegas Persela terhadap mafia bola," imbuhnya.

Baca juga: Iwan Setiawan dan Didik Ludianto Pamit, Persela Buru Pelatih Baru

Sementara, Manajer Persela Lamongan Edy Yunan Ahmadi di hadapan suporter mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kritik yang disampaikan oleh suporter. Pihaknya akan memenuhi tuntutan suporter dengan segera akan melakukan evaluasi kinerja dari pengurus.

"Ke depan kami akan melibatkan perwakilan suporter untuk memberikan dukungan kepada para pemain Persela agar bisa lebih semangat saat pertandingan," terangnya.

Selain aksi longmarch dari sekretariat LA Mania menuju sekretariat Persela, ratusan suporter ini juga menyuarakan tuntutannya dalam orasi yang dilakukan secara bergantian. Suporter juga menyanyikan lagu-lagu penyemangat dan menabuh drum layaknya ketika mereka mendukung tim kebanggaannya tengah bermain di stadion.
Beragam poster berisi tuntutan para suporter dan bendera-bendera besar LA Mania juga berkibar di sepanjang jalan dan selama mereka menggelar aksi. Beragam warna flare juga turut menghiasi aksi protes suporter ini. (iwd/iwd)