"Saya tidak tahu awalnya. Cuma malam itu sebelum kamar kos didatangi petugas dan suami perempuannya, saya sempat dihubungi oleh petugas. Ya kami persilakan kalau itu benar ada. Ya minta izin begitu," ujar SG, pemilik kos kepada detikcom, Senin (29/11/2021).
SG mengaku tidak mengetahui jika ada pasangan bukan suami istri yang kos di tempat kos miliknya. Menurut SG, yang menyewa kamar kos tersebut adalah si perawat. Kamar kos itu disewa sekitar satu bulan yang lalu.
"Saya nggak tahu sebelumnya kalau mereka itu selingkuh. Dan baru satu bulan kalau nggak salah kos di sini. Sudah keluar dan sudah tidak kos lagi pasca-kejadian kemarin," kata SG.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, penggerebekan ini terjadi dua minggu yang lalu, persisnya pada Sabtu (13/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Oknum dokter tersebut adalah HA yang berstatus ASN dan berdinas di RSUD Sosodoro Djatikusumo. Sementara sang perawat berinisial GF yang bekerja di sebuah RS swasta di Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Direktur RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, Hernowo, membenarkan dokter yang digerebek bersama seorang perawat tersebut berdinas di RS yang dipimpinnya.
"Injih betul, wonten dawuh? (ada kabar apa?)," ujar Hernowo melalui pesan WhatsApp.
Hernowo mengaku juga sudah memanggil HA untuk dimintai informasi tentang penggerebekan tersebut.
"Sudah kapan hari itu saya panggil, tapi jawabnya katanya hanya bertamu," tandas Hernowo.
HA sendiri telah dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon. Namun HA enggan memberikan komentar.
"Mohon maaf saya tidak ada statement ya," kata HA.
Simak juga 'Puluhan Pria-Wanita Open BO-Selingkuh Diciduk di Kos Mewah Tangsel':
(iwd/iwd)