Kapolsek Ngajum Iptu Ronny Margas mengatakan, bencana longsor terjadi, Sabtu (27/11/2021). Namun hingga hari ini, petugas gabungan masih berusaha membuka jalur alternatif yang menghubungkan antara desa, yakni Desa Banjarsari dengan Desa Kranggan.
"Tebing yang longsor tingginya sekitar 60 meter dan menimpa sebuah truk milik warga Desa Kranggan yang saat itu melintas," kata Ronny kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).
Ronny menyebut, longsor terjadi karena cuaca buruk. Tidak ada korban dalam bencana longsor ini. Sopir truk berhasil selamat.
"Alhamdulillah sopirnya selamat, tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material berupa satu unit truk yang tertimpa longsoran," sebutnya.
Ronny mengimbau seluruh warga yang hendak melintasi lokasi longsoran agar mencari jalur alternatif lain.
"Sampai saat ini kita masih melaksanakan pembersihan material longsor," tegasnya.
Polsek Ngajum menyarankan masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara, apalagi curah hujan masih cukup tinggi.
"Utamanya saat melintasi jalan Desa Kranggan menuju Desa Banjarsari atau sebaliknya. Karena sudah dua kali terjadi tanah longsor di Ngajum Malang dan rawan terjadi longsor susulan di lokasi ini," pungkasnya.
Simak juga 'Jalan-Jembatan di Tasik Putus Akibat Longsor dan Terjangan Air':
(fat/fat)