Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Dusun Puri A, Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Jombang merusak 32 rumah warga. Puluhan warga terpaksa mengungsi karena rumah rusak parah.
"Pagi ini kami data masih ada 8 rumah rusak yang belum kami laporkan. Sehingga total 32 rumah rusak, 12 di antaranya rusak parah, tidak bisa ditempati," kata Kades Purisemanding, Nurbata kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/11/2021).
Sebanyak 12 rumah rusak parah, lanjut Nurbata, mengakibatkan puluhan warga mengungsi. Karena kondisi atap yang tersapu angin membuat belasan rumah tersebut tidak bisa ditempati.
![]() |
"Warga yang mengungsi sekitar 40 orang, mereka tidur di rumah tetangga yang tidak terdampak," terangnya.
Sejak pagi tadi warga bekerja bakti memperbaiki rumah-rumah yang rusak ringan. Sedangkan perbaikan rumah yang rusak sedang dan berat menunggu bantuan material dari Pemkab Jombang.
"Bantuan dari Pemkab Jombang belum ada. Mudah-mudahan Pemda segera menanggapi bencana ini. Sehingga kalau ada bantuan segera diluncurkan," terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Abdul Wahab menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan asesmen terhadap rumah-rumah warga Dusun Puri A yang terdampak angin kencang.
Menurutnya, bantuan material bangunan khusus untuk rumah yang rusak sedang dan parah. Perbaikan akan dikerjakan secara gotong-royong dengan masyarakat setempat.
"Yang rusak ringan masyarakat sendiri gotong-royong memperbaiki. Seperti saat ini banyak relawan membantu perbaikan," tambahnya.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun Puri A, Desa Purisemanding pada Kamis (25/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Bencana alam ini juga merusak sebuah musala. Selain itu, satu orang warga menderita patah jari tangan kiri akibat tertimpa material bangunan yang ambruk.