Aksi tebas PKL tersebut dilakukan dalam peringatan Milad 109 Muhammadiyah yang digelar PD Muhammadiyah Sidoarjo, PD Aisyiyah Sidoarjo dan organisasi otonom di bawahnya.
Aksi 'Makan Gratis, Tebas PKL' tersebut digelar sepanjang Jalan Jenggolo hingga Jalan Majapahit Sidoarjo. Berbagai menu disiapkan seperti soto ayam, soto daging, nasi campur, penyetan, nasi pecel, hingga nasi bungkus yang biasa berjualan di sisi jalan raya. Semua ditebas.
Tak ketinggalan lapak UMKM yang memproduksi minuman. Seperti jamu, sari dele, dawet dan STMJ juga ketiban rezeki nomplok dari aksi tersebut.
Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo Zainul Muslimin mengatakan, aksi ini sengaja digelar untuk menggairahkan perekonomian masyarakat. Khususnya mereka yang biasa mengais rezeki di jalanan dengan berjualan makanan dan minuman.
"Di tengah situasi pandemi ini, Muhammadiyah ingin terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Salah satunya membangkitkan kegiatan usaha UMKM di Sidoarjo," kata Zainul, Jumat (26/11/2021).
Zainul menjelaskan, acara yang disiapkan cukup singkat ini ternyata menarik animo masyarakat sangat tinggi. Yang seharusnya dimulai pukul 07.00 WIB, sudah diserbu pelanggan sejak pukul 06.00 WIB.
Sementara Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah mengatakan, tercatat ada 40 PKL yang terlibat dalam aksi tersebut. Masing-masing PKL menyiapkan sekitar 100 porsi makanan atau minuman.
"Kita berharap aksi semacam ini tidak hanya sekali digelar. Sebab, pelaku usaha makanan dan minuman di Sidoarjo terus berkembang. Maka mereka perlu terus mendapatkan dukungan," kata Zubaidah.
Selain di sepanjang Jalan Jenggolo hingga Jalan Mojopahit Sidoarjo, sejumlah PKL juga didatangkan dari dalam komplek perguruan Muhammadiyah.