Dalam pengambilan sampling penelitian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Jatim, BPK menemukan sembilan ASN Pemkot Blitar masuk dalam daftar penerima bansos.
Temuan BPK itu ditindaklanjuti Dinsos Pemkot Blitar. Plt Kadinsos Pemkot Blitar, Priyo Istanto menyatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi.
Dan hasilnya, dari 9 ASN yang masuk data penerima bansos itu, sebanyak dua orang menerima bantuan pangan non tunai (BPNT), empat orang menerima bantuan sosial tunai (BST). Dan tiga orang lainnya tidak menerima bansos tetapi masuk di DTKS.
Ditanya bagaimana kelanjutan proses penanganan temuan tersebut, Priyo menandaskan, menunggu istruksi dari Kemensos. "Masih menunggu keputusan dari Kemensos," jawabnya, Jumat (25/11/2021).
Priyo menambahkan, yang bisa dilakukan pihaknya saat ini adalah melakukan klarifikasi dan memproses nama mereka dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sebelumnya Mensos Tri Rismaharini mengungkap adanya 31.624 ASN yang terdata menerima bansos. Hal ini diakui Dinsos Pemkab Blitar yang diketahui di awal pandemi COVID-19. (fat/fat)