Humas RSUD dr Hardjono Ponorogo, Suprapto membenarkan hal itu. "Sudah diperiksa dan dikasih resep obat," tutur Suprapto kepada detikcom, Kamis (25/11/2021).
Suprapto menerangkan, kondisi Robyek saat ini stabil. Bahkan kondisinya tenang dan tidur saat mengantuk.
"Sekarang lagi tidur, tenang," imbuh Suprapto.
Robyek merupakan warga Desa Jonggol, Kecamatan Balong. Istrinya, Simpen meninggal dunia sekitar tiga pekan yang lalu.
Robyek seringkali duduk di samping nisan istrinya. Ia merasa kesepian usai ditinggal sang istri yang meninggal karena sakit jantung.
Menurut warga setempat, Sendor, 7 hari pascameninggalnya sang istri, Robyek membongkar kuburan Simpen. Saat itu aksinya diberhentikan oleh warga dan Pemdes. Kuburan kembali diuruk dan mereka berdoa bersama.
Kemudian pada Rabu (24/11) aksi serupa terulang. Untungnya aksi bongkar kuburan yang dilakukan Robyek kembali digagalkan.
Sendor menambahkan, Robyek hingga saat ini belum percaya kalau istrinya sudah meninggal dunia. "Punya 2 anak. Tapi anaknya pergi. Memang karena saking cinta ini digali lagi sudah dua kali," ujar Sendor.
Kades Jonggol, Supriyadi mengatakan, Robyek memang dikenal sebagai ODGJ. Hanya istrinya yang selama ini telaten merawat Robyek.
"Robyek itu sudah mengalami gangguan jiwa sejak lama. Katanya bongkar kuburan usai dapat bisikan disuruh mengobati istrinya yang sakit jantung," tutur Supriyadi kepada wartawan.