Jalan di Desa Tebluru, ini tidak bisa dilalui karena tingginya lumpur yang menutup seluruh permukaan jalan. Seluruh permukaan jalan desa itu tertutup longsoran tanah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, kondisi jalan licin dan cukup membahayakan pengguna jalan.
"Hujan deras dan banjir kemarin sore mengakibatkan tergerusnya tanggul sawah yang berada di Desa Tebluru sehingga tanah meluber ke jalan desa dan mengakibatkan akses jalan terputus," kata Ahmad, salah seorang warga Kecamatan Solokuro kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Ahmad mengatakan, jalan itu sama sekali tidak bisa digunakan karena lumpur tanah sudah menutupi jalan tersebut. Timbunan lumpur yang menutup semua permukaan jalan sepanjang 1 Km memaksa semua jenis kendaraan, roda dua maupun empat harus balik kanan mencari jalan alternatif. Meski jarak tempuh cukup lumayan jauh.
"Jalannya membahayakan karena sangat licin dan penuh lumpur," ujar Ahmad.
Sementara babinsa, bhabinkamtibmas dibantu masyarakat bergerak cepat membersihkan hamparan lumpur yang menutup permukaan jalan agar bisa dilalui. Untuk mempercepat pembersihan, petugas juga mendatangkan alat berat dan juga pemadam kebakaran untuk melakukan pembersihan menggunakan mobil damkar.
"Karena kalau mengandalkan tenaga manual atau tenaga manusia hasilnya kurang maksimal," beber Serda Sucipto, Babinsa Solokuro.
Serda Sucipto mengaku tanah berlumpur itu dari pematang sawah yang digerus hujan yang mengguyur hampir 4 jam lamanya. Dia mengaku warga gotong-royong membantu membersihkan lumpur di jalanan itu sangat membantu karena timbunan lumpur bisa segera teratasi dan jalan berfungsi normal.
"Hari ini jalan sudah bisa dilalui, namun pengguna jalan tetap harus ekstra hati-hati. Karena masih ada sisa-sisa tanah yang tertinggal," pungkasnya.
(fat/fat)