Korban tewas adalah Alvan (18), warga Wiyung. Sementara sopir pikap Farel Putra Hadi Dinata (19), warga Babatan, Wiyung ditemukan dalam kondisi sadar.
Petugas Command Center 112 Surabaya, Arif Sunandar mengatakan pihaknya menerima informasi adanya kecelakaan ini sekitar pukul 03.44 WIB. Lalu pada pukul 03.52 WIB, petugas sudah sampai di lokasi dan melihat mobil dalam keadaan tercebur.
Baca juga: Sebuah Mobil Tertabrak KA Komuter di Pasuruan, Empat Mahasiswa Tewas |
![]() |
Petugas kemudian melakukan evakuasi dan menemukan korban bernama Farel dalam kondisi sadar. Farel langsung dilarikan ke rumah sakit Wiyung Sejahtera untuk mendapatkan perawatan.
Sementara sekitar pukul 04.39 WIB, petugas menemukan Alvan dalam kondisi tewas. Selanjutnya korban tewas langsung diantarkan ke kamar jenazah RSU dr Soetomo menggunakan ambulans Dinsos Surabaya.
Arif memaparkan kecelakaan ini berawal dari sopir yang membelokkan mobilnya demi menghindari barrier pembatas jalan. Namun naas mobil naik ke pembatas jalan hingga tercebur.
Baca juga: Mobil Ditumpangi Satu Keluarga Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas |
"Keterangan dari saksi rekannya tepat di jalan Raya kampus Unesa pengemudi menghindari barrier yang ada di tengah jalan sehingga membelokkan arah ke kanan dan merangsak naik ke pembatas jalan, seketika tercebur di dalam danau Unesa," papar Arif dalam keterangannya di Surabaya, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran melakukan evakuasi mengangkat mobil tersebut. (hil/iwd)