Klenteng Poo An Kiong yang Terbakar Berusia 192 Tahun

Klenteng Poo An Kiong yang Terbakar Berusia 192 Tahun

Erliana Riady - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 19:52 WIB
Kebakaran terjadi di Klenteng Poo An Kiong. Banyak bagian yang hangus terbakar dari tempat ibadah yang dibangun pada 1829 itu.
Klenteng Poo An Kiong yang terbakar/Foto: Erliana Riady
Blitar -

Kebakaran terjadi di Klenteng Poo An Kiong. Banyak bagian yang hangus terbakar dari tempat ibadah yang dibangun pada 1829 itu.

Rohaniawan Konghucu (Ru Jiao) Kota Blitar, XS Titis Triawan mengatakan, banyak benda dan dokumen bersejarah yang berusia ratusan tahun di dalam bangunan tua itu.

"Saya masih menunggu laporan anak-anak. Semoga masih banyak yang bisa diselamatkan, terutama Kim Sien Bin atau dewanya," kata Titis saat dihubungi detikcom, Senin (22/11/2021).

Kim Sien Bin atau Kong Co dan Mak Co diyakini sebagai tuan rumah di Klenteng Poo An Kiong. Kiem Sien diyakini menjadi dewa bagi setiap klenteng yang akan melindungi tempat tersebut dan yang menghuninya.

Sesuai catatan dalam dokumen yang tersimpan rapi di dalam klenteng, Klenteng Poo An Kiong didirikan oleh komunitas Tionghoa yang bermukim di Blitar pada masa Hindia Belanda. Yaitu pada tahun 1829 Masehi.

Meski klenteng yang berada di sudut Jalan Merdeka Barat ini tidak terlalu besar, namun tergolong sudah tua usianya. Klenteng Poo An Kiong di Blitar menunjukkan kemegahan pintu gerbangnya yang di kalangan orang Tionghoa dikenal dengan men lou wu.

Secara arsitektural, klenteng ini merupakan sebuah bangunan bergaya tradisional Tionghoa. Di atas atap tampak huo zhu, bentuk bola api sebagai lambang mutiara Budha, yang diapit oleh dua naga sedang berjalan yang dikenal dengan xing long.

Sebagai klenteng kuno, bangunan peribadatan Tridharma ini merupakan bangunan cagar budaya bercirikan tradisional Tionghoa yang ada di Kota Blitar. Bangunan ini juga menjadi salah satu ikon yang ada di Kota Blitar, dan menjadi bukti adanya jejak Tionghoa di Bumi Patria.

Kini, kebakaran telah melalap bangunan megah sarat sejarah tersebut. Pihak kepolisian telah memasang police line di gedung bagian depan yang berisi Sien Bing dan benda-benda bersejarah lainnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan padam satu jam kemudian.

"Kami tidak bisa menduga-duga api berasal dari mana. Kita tunggu saja hasil penyelidikan tim Labfor. Police line telah kami pasang," jawab Kapolresta Blitar, AKBP Yudhi Hery Setiawan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.