Pantauan detikcom pada Senin (22/11) pukul 12.30 WIB, ratusan buruh memulai long march dari Jalan Darmo, tepatnya di seberang Taman Bungkul Surabaya.
Mereka tampak mengkomando rekan-rekannya untuk jalan kaki dan menuntun kendaraan yang dibawanya. Mereka pun berjalan sembari mengibarkan bendera-bendera serikat masing-masing.
Baca juga: Buruh di Jatim Tolak Upah Murah |
"Buruh berkeinginan UMP Jatim tahun 2022 naik sebesar Rp 300 ribu," kata Nurudin Hidayat, Jubir FSPMI Jatim di Surabaya, Senin (22/11/2021).
Dia menyebut, akan ada gelombang demonstrasi yang terus berdatangan menolak kenaikan UMP tahun 2022 ini.
"Tidak hanya dari FSPMI, nanti dari serikat buruh lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Jatim akan turun bersama, kita menolak upah murah," tandasnya.
Aksi ini menyikapi kenaikan UMP Jatim tahun 2022 sebesar Rp 22.790 menjadi Rp 1.891.567. Para buruh menilai, angka kenaikan UMP sangat kecil, dan tidak sesuai keinginan mereka. (fat/fat)