Hobi Aneh, Warga Tulungagung ini Kumpulkan Tali Pocong hingga Keranda

Hobi Aneh, Warga Tulungagung ini Kumpulkan Tali Pocong hingga Keranda

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 16:19 WIB
hobi aneh warga tulungagung
Warga koleksi tali pocong dan keranda mayat (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)

Koleksi tali pocong tersebut saat ini disimpan di almari yang ada di museum pribadinya. Dia pun tidak memanfaatkan tali tersebut untuk hal yang aneh-aneh. Bahkan masyarakat yang berkunjung dapat melihatnya langsung.

Benda aneh lain yang banyak dijumpai adalah keranda mayat. Sutarji mengaku memiliki koleksi 5 unit keranda mayat. Sebagian didapatkan dari wilayah Tulungagung dan satu keranda mayat didapat dari Kecamatan Wlingi Blitar.

Keranda mayat dari berbagai jenis itu dipajang terpisah, yakni di depan pintu masuk, di dalam pendapa depan kamar dan di depan musala.

Bagi pria Asli Aryojeding ini mengaku niatnya mengkoleksi keranda mayat itu memiliki arti spiritual yang mendalam dalam hidupnya. Menurutnya dengan melihat keranda mayat, dia selalu ingat dengan Tuhan dan kematian.

hobi aneh warga tulungagungHobi aneh warga Tulungagung/ Foto: Adhar Muttaqin

"Setiap melihat keranda mayat, kemudian melihat makam ibu, ingat Tuhan. Itu di depan pintu juga ada nisan dari makam ibu saya, yang di kuburan saya ganti yang baru," ujarnya.

Pilihannya mengoleksi keranda mayat merupakan jalan yang mengunggah hati bertaubat dari kenakalan maupun perbuatan kelam yang pernah dilakukan. "Kebetulan saya dulu adalah pembalap, kemudian ingin taubat, salah satunya ya lewat keranda mayat itu," jelas Sutarji.

Pria yang sukses mengantarkan menjadi seorang dokter mengaku enggan tentang pengamalan mistis koleksi benda aneh nya.

"Jika cerita, khawatirnya nanti saya bumbu-bumbui, karena biasanya orang yang cerita itu ingin mencitrakan dirinya agar terlihat baik. Biarlah orang-orang yang ke sini saja yang cerita," imbuhnya.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.