Kericuhan dalam laga Liga 3 antara Persekap Kota Pasuruan melawan AFA Syailendra viral. Panitia Disiplin (Pandis) PSSI Jatim menjatuhkan sanksi tegas pada pihak yang terlibat kericuhan.
Keputusan ini diambil dalam sidang yang digelar Pandis PSSI Jatim pada Senin (15/11). Sidang tersebut dihadiri Mustofa Abidin selaku Ketua Pandis, Wakil Ketua Pandis Muhammad Agus Muslim dan anggota Harry Surahman.
"Berdasarkan bukti yang kami miliki, kami harus menjatuhkan sanksi bagi semua pihak yang bersalah atas kejadian di pertandingan antara AFA Syailendra dan Persekap," kata Mustofa, Kamis (18/11/2021).
Dalam bukti hukum yang diajukan saat persidangan komisi disiplin, Kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono dinilai berperilaku buruk. Kejadian ini berawal dari Ilham yang memukul Mikail, pemain Persekap yang saat itu berada di dekat kotak penalti.
Lalu, apa yang dilakukan Ilham kemudian memicu kericuhan. Usai kejadian tersebut, pemain maupun ofisial kedua tim yang duduk di bench langsung berhamburan masuk ke lapangan. Termasuk Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki, yang merupakan Manajer Persekap.
Dalam video yang dilihat detikcom, kericuhan itu terjadi di ujung laga, Minggu (14/11). Saat itu, AFA Syailendra mendapat kesempatan tendangan penjuru. Namun, tendangan tersebut gagal berbuah gol.
Lalu, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan hasil akhir 2-0 untuk Persekap. Para pemain Persekap akhirnya melakukan selebrasi.
Di tengah selebrasi, defender Persekap, Mikail Arzaq tiba-tiba terjatuh akibat mendapat serangan dari salah satu pemain lawan.
(sun/bdh)