Tawuran Remaja Demi Konten Pasuruan Direkam di Kuburan China

Tawuran Remaja Demi Konten Pasuruan Direkam di Kuburan China

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 09:55 WIB
lokasi tawuran di kota pasuruan demi konten
Lokasi tawuran remaja di pemakaman China (Foto: Tangkapan Layar)
Pasuruan -

Sekelompok remaja di Kota Pasuruan merekam adegan tawuran disertai carok demi konten. Adegan itu dilakukan di pemakaman China yang berada di tengah-tengah, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo.Pasuruan merekam adegan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo.

Meski dekat, warga tidak mengetahui adegan tawuran sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam itu. Warga mengetahui kejadian itu setelah video viral dan polisi mendatangi lokasi.

Pemakaman China Pohjntrek diapit permukiman. Selama ini warga sering bermain di kuburan yang luas itu.

"Kuburannya luas. Mungkin saat pembuatan video lokasi sedang sepi," terang Khairul Anam, salah satu warga, Kamis (18/11/2021).

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komaruddin Arif sebelumnya juga mengatakan tidak ada warga yang tahu pembuatan video viral tersebut. Warga mengetahui kejadian saat video sudah tersebar.

"Saat anggota datang ke lokasi warga mengaku nggak tahu. Ketua RT juga nggak tahu," terang Komaruddin.

Ia hanya mengatakan saat mendatangi lokasi, polisi menemukan zat pewarna merah. Pewarna itu diduga dibubuhkan ke tubuh salah seorang pelaku sehingga terlihat seperti luka akibat senjata tajam.

Simak video 'Heboh! Sekelompok Remaja Diduga Tawuran Demi Konten, Kini Diburu Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya hearts Video ITU, Tampak doa Kelompok remaja saling berhadap-hadapan membawa celurit Dan cambuk di Sebuah Makam. Beberapa remaja menunggu di bawah pohon dan duduk-duduk di atas motor dengan membawa cambuk.

Sejurus kemudian, beberapa remaja lain datang dari arah depan dan membawa senjata tajam celurit.

"Hei teko, teko woi (Hei come, hei come). Santai-santai woi," teriak salah satu remaja.

Mereka saling melontarkan kata-kata dengan nada keras. Sejurus kemudian mereka duel dengan celurit.

Di video kedua, tampak salah seorang remaja yang tawuran terkapar. Remaja memakai topi tersebut terlihat mengalami luka di kaki.

"Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong," teriak salah satu remaja dalam video.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.