Operasi Zebra Semeru 2021 Polresta Banyuwangi Sasar Kaum Milineal

Operasi Zebra Semeru 2021 Polresta Banyuwangi Sasar Kaum Milineal

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 17:59 WIB
Operasi Zebra Semeru 2021 Polresta Banyuwangi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Semeru 2021. Polisi bakal lebih getol melakukan edukasi kepada kaum milenial, untuk mengurangi terjadinya kecelakaan ataupu pelanggaran lalu lintas.

Operasi Zebra Semeru 2021 resmi dibuka Wakapolresta AKBP Didik Harianto, di lapangan depan Mako Polresta Banyuwangi, Senin (15/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut Wakapolresta Banyuwangi menyampaikan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

AKBP Didik mengatakan, adanya peningkatan pergerakan moda transportasi akhir-akhir ini juga berdampak kepada adanya kemacetan di beberapa ruas jalan dan meningkatnya angka pelanggaran serta Laka Lantas di wilayah Jawa Timur. Data dari Ditlantas Polda Jatim data kematian akibat Laka Lantas selama 2021 sekitar 5.000 orang dimana per harinya sekitar 5 -10 orang. Hal ini sangat memprihatinkan karena angka tersebut hampir sama dengan data kematian akibat COVID-19.

"Melihat tingginya angka kematian akibat Laka Lantas tersebut perlu adanya edukasi yang intens kepada masyarakat khususnya kepada kaum milenial agar lebih tertib berlalu lintas sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas bisa terwujud," terang Wakapolresta Banyuwangi.

Oleh karena itu dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022 di tengah pandemi virus corona (COVID-19) di wilayah Jawa Timur, Polda Jatim beserta jajarannya melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2021 dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas guna memutus penyebaran virus COVID-19.

"Operasi zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari di mulai tanggal 15 - 28 November 2021," tambahnya.

Didik menyampaikan bahwa sasaran dari operasi ini antara lain masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan sosialisasi pembatasan mobilitas masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru 2022.

"Apel gelar pasukan ini kita laksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Khususnya dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19 dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," pungkasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.