Tidak seperti wilayah tetangga terdekat, yakni Kota Blitar yang sudah masuk PPKM level 1. Kabupaten Blitar masih belum beranjak dari PPKM level 3. Satu diantara parameter naiknya status penerapan PPKM adalah capaian target vaksinasi kepada warganya.
Data Dinkes Pemkab Blitar per Rabu (10/11/2021) sebanyak 635.741 warga diatas usia 12 tahun sudah mendapatkan vaksinasi. Jika diprosentasi, capaian ini masih 66,1 persen. Dari jumlah itu, capaian vaksinasi lansia masih di bawah 40 persen. Lansia adalah kelompok rentan paparan COVID-19 sehingga perlu dipercepat pencapaiannya.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blitar Endah Woro Utami menilai perlu langkah khusus untuk mencapai target vaksinasi. Sehingga pihaknya mengintruksikan petugas di daerah untuk melakukan vaksinasi lansia door to door atau rumah ke rumah agar target vaksinasi segera terpenuhi.
"Tingkat partisipasi warga belum maksimal ya. Makanya untuk mengejar target sasaran, saya minta petugas door to door," kata Woro dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/11/2021).
Woro mengakui edukasi dan sosialisasi keamanan vaksinasi terus dilakukan. Belum tercapaianya target vaksinasi ini, lanjut dia, ditentukan oleh tingkat kesadaran warga. Apalagi bagi warga yang tergolong lansia, informasi yang diterima petugas belum maksimal seperti yang diharapkan.
Selain informasi tidak benar soal ekses vaksinasi berkembang di masyarakat, adanya komorbid juga menjadi faktor lain terhambatnya lansia menerima vaksinasi. Dengan vaksinasi door to door ini, diharapkan target vaksinasi di atas 75 persen segera tercapai.
"Ini momen yang tepat untuk mengimbau warga ya. Kalau dulu kita berjuang dengan senjata, sekarang senjata kita melawan Corona ya vaksinasi ini. Saya berharap semua warga ikut berjuang, agar Kabupaten Blitar segera terbebas dari paparan Corona dan roda ekonomi kembali pulih seperti semula," pungkasnya.
(iwd/iwd)