Wakil Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Trenggalek Bagas Pramudianto, mengatakan hingga kini tercatat 5 titik longsor yang tersebar di Kecamatan Munjungan, Pule dan Kecamatan Watulimo.
"Di Kecamatan Munjungan itu ada tiga titik longsor, terdiri dari Desa Munjungan satu titik dan Ngulunwetan ada dua titik," kata Bagas saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).
Sedangkan di Kecamatan Watulimo longsor terjadi di ruas jalan nasional Bandung-Prigi, material longsor menyeret sejumlah batang bambu, sehingga sempat menutup akses jalan. Namun saat ini kondisinya telah normal, material pepohonan telah dibersihkan.
"Kami juga menerima informasi ada tanah longsor di RT 18 Dusun Purwoasri, Desa Joho, Kecamatan Pule. Ini menimpa rumah milik Mamik, kondisinya jebol pada bagian dinding," ujarnya.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, membenarkan adanya longsor tersebut. Di Desa/Kecamatan Munjungan tembok penahan tebing setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter longsor.
"Longsoran tembok penahan ini mengancam dua rumah yang ada di bawahnya. Tadi Kapolsek Munjungan dan jajaran sudah ke lokasi, mengimbau agar rumah yang terancam longsor dikosongkan dulu, hingga kondisi aman," kata Dwiasi.
(fat/fat)