Sidoarjo terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 ke pelosok desa. Ini terus dilakukan agar segera terbentuk herd immunity di pedesaan.
Bhabinkamtibmas, Babinsa dan nakes Sidoarjo ini menggelar vaksinasi di daerah terpencil. Mereka menggunakan sepeda angin.
Mereka yakni Bhabinkamtibmas Desa Tambak Kalisogo Aipda Kokoh Yugo, Babinsa setempat Serma Waluyo dan nakes Puskesmas Jabon, Eni Widyastutik.
Mereka semangat agar warga desa terlayani vaksinasi COVID-19. Khususnya 80 orang lanjut usia (lansia) serta ibu hamil di Tambak Kalisogo.
Mereka bahkan harus menempuh medan sulit. Mereka menggunakan perahu penyeberangan untuk sampai desa binaan.
Sasaran vaksinasi yang dilakukan tiga pilar Tambak Kalisogo yakni warga sekitar penyeberangan perahu. Bahkan ada yang dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac di atas perahu. Warga Desa Tambak Kalisogo kebanyakan bekerja sebagai nelayan, petani dan buruh tambak.
Perjalanan pejuang vaksinasi Desa Tambak Kalisogo berlanjut ke rumah-rumah warga. Vaksinasi door to door dilakukan oleh Kokoh Yugo, Waluyo dan Eni dengan mengayuh sepeda angin. Melalui pendekatan secara humanis, mereka mendatangi lansia dan ibu hamil.
"Alhamdulillah secara door to door ke rumah warga. Ada sekitar 80 orang lansia yang telah tervaksin COVID-19. Ada juga ibu hamil. Kami beri penjelasan vaksin ini aman dan menyehatkan. Akhirnya dapat tervaksin juga. Kami pun merasa lega dapat membantu mereka. Semoga terhindar dari COVID-19 dan warga kami sehat," kata Kokoh, Rabu (10/11/2021).
Mereka memberikan edukasi bahwa vaksin COVID-19 aman, halal dan guna membentuk kekebalan komunal (herd immunity). Imbauan pentingnya mematuhi protokol kesehatan juga mereka sampaikan kepada warga. Seperti memakai masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas atau perjalanan yang tak penting dan sebagainya.
"Warga juga kami imbau agar membiasakan hidup sehat dan menjaga kebersihan. Jangan takut untuk memberi tahu kami bila ada yang sakit," pungkas Eni.