Masyaallah, Hafid Sebut Ingin Mondok dengan Adik Sebelum Ortunya Tenggelam

Masyaallah, Hafid Sebut Ingin Mondok dengan Adik Sebelum Ortunya Tenggelam

Ainur Rofiq - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 12:06 WIB
Hafid Ungkap Ingin Mondok dengan Adiknya Sebelum Ortunya Tenggelam
Hafid usia 3 tahun ingin mondok dengan adiknya (Foto: Ainur Rofiq/detikcom)
Bojonegoro -

Ampuni (48), nenek Hafid (3), balita yang selamat dari insiden perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo, Bojonegoro, tak kuasa menahan tangis mengenang anak dan menantunya. Ampuni mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kejadian. Bahkan suaminya, Suparno dan orangtua kandungnya yang saat ini belum ditemukan.

Justru keluarganya membaca firasat tersebut dari Hafid. Saat itu Hafid yang sangat belia berkeinginan mondok dengan mengajak adiknya, Arsya (17 bulan). Hal itu diungkapkan saat berbincang-bincang dengan ibunya, Erma Azilla (27).

"Anaknya itu ngomong, 'Mama, Mas Hafid sama adek Arsya mau mondok ya ma ya. Mama sama ayah di rumah aja, Mas Hafid tolong dibolehin. Nanti kalau ulang tahun dikirim roti'," kata Ampuni seraya menirukan kata-kata Hafid kepada detikcom di rumahnya Desa Semambung RT 4 RW 2 Bojonegoro, Kamis (4/11/2021).

Mamanya, jelas Ampuni, sempat bingung dengan keinginan Hafid. Apalagi, hal ini diungkapkan bocah yang masih berusia 3 tahun.

"Anak saya bingung, tanya saya. Bu, Hafid ngomong begitu ada apa to bu? Kok kepengen mondok?" imbuh Ampuni.

Meski sempat kaget, Ampuni menyebut Erma berjanji akan mengabulkan permintaan Hafid. Mengingat hal itu, Ampuni pun terisak.

"Dia bilang iya saja, karena kan ayahnya tukang roti, barangkali bisa mengangkat derajat orangtuanya," ungkapnya.

Dia berharap anak dan menantunya bisa ditemukan dengan selamat dari insiden perahu tenggelam agar bisa mewujudkan permintaan anaknya yang ingin mondok.

Saat disinggung apakah dirinya ada firasat soal insiden ini, Ampuni mengaku tidak ada firasat apapun. Dia menyebut Erma juga tidak mengatakan suatu hal aneh.

"Nggak ada firasat, nggak ngomong apa-apa mas," pungkasnya.

Sementara hingga kini, proses pencarian penumpang masih berlangsung. Diketahui, ada 17 nama penumpang yang teridentifikasi. Sebanyak 10 penumpang telah ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara satu jenazah sudah ditemukan sekitar pukul 10.03 WIB, sedangkan 6 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.