Peresmian Kampung Bersih Narkoba tersebut di hadiri oleh Kasat Binmas Polrestabes Surabaya AKBP Herlina, Wakasat Reskoba AKP Dody Pratama, serta Koalisi Anti Narkoba yang berada di Putat Jaya.
Herlina mengatakan kegiatan seremonial Kampung Bersih Narkoba tersebut diinisiasi, setelah sebelumnya di wilayah RW 8 Putat Jaya berdasarkan data kepolisian banyak ditemukan transaksi narkoba.
"Data di kami banyak terjadi transaksi narkoba, kemudian warganya ada yang jadi pengedar dan pemakai. Oleh karena itu, dari kepolisian, BNNK, kemudian koalisi Anti Narkoba di Putat Jaya, kita bekerjasama untuk menjadikan RW 8 ini bersih dari narkoba," kata Herlina kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Herlina menambahkan dalam membangun Kampung Bersih Narkoba dibutuhkan sinergitas antara Kepolisian, BNN, dan juga masyarakat.
Di kesempatan yang sama, Dody mengatakan sinergitas ini dibutuhkan untuk membentuk Kampung Bersih Narkoba. Selain itu untuk memfasilitasi remaja agar gemar berolahraga, polisi memberikan bantuan lapangan tenis meja.
Tidak hanya itu, untuk peningkatan ekonomi warga yang terdampak, kepolisian juga memberikan bantuan berupa mesin jahit. Dari data kepolisian ada 44 warga yang terdampak yang akan mendapatkan bantuan.
"Penempatan mesin jahit, nantinya di koalisi anti narkoba Putat Jaya yang berkoordinasi dengan pelatihan. Sasaran target untuk orang orang yang terdampak kasus narkoba guna alternatif meningkatkan ekonomi sehingga tidak kembali lagi ke dunia narkoba," ungkap Dody.
Dody menjelaskan progam tersebut tidak hanya berhenti di situ. Nantinya akan berkelanjutan, dari Bhabinkamtibmas dan kelurahan akan melakukan monitoring dan mengevaluasi setiap kegiatan. (iwd/iwd)