Warga Berjubel di Lokasi Insiden Perahu Tambang Tenggelam di Bojonegoro

Bojonegoro - Sejumlah warga Bojonegoro mendatangi lokasi insiden tenggelamnya perahu tambang di Bengawan Solo. Kedatangan warga ini melihat langsung situasi dan kondisi korban selamat dan tenggelam hingga proses evakuasi korban.

Diketahui saat insiden itu terjadi, kondisi arus air di Bengawan Solo deras. Perahu bermuatan warga dan kendaraan dari arah barat ke timur. Atau penyeberangan dari Kanor Bojonegoro menuju Tuban.

Dari pantauan detikcom ratusan warga berada di pinggir Sungai Bengawan Solo. Mereka penasaran dengan insiden yang mengejutkan tersebut. Tampak pula Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, BPBD Bojonegoro, TNI, Brimob, tim SAR, Dishub Bojonegoro, tiba di lokasi.

Salah satu saksi mata, M Nurkhozin mengatakan begitu mendapat kabar, warga langsung mendatangi sungai tersebut.

Baca juga: Kades Sebut Penumpang Perahu Tambang Tenggelam di Bengawan Solo 20-25 Orang

"Jam 10 krungu kabar tenggelam konco-konco Semambung langsung mlayu numpak perahu kabeh. (Jam 10 saya dengar kabar tenggelam lalu teman-teman di Semambung langsung berlari naik perahu semua)," kata Khozin di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Hingga pukul 12.20 WIB proses pencarian korban perahu tambang tenggelam masih berlangsung. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, BPBD, TNI, Polri dan warga sekitar.

"Belum diketahui jumlahnya belum tahu tapi yang selamat ada 8 orang," pungkas Khozin.

Diketahui perahu tambang ini menghubungkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Perahu tenggelam sekitar pukul 09.20 WIB. (fat/fat)