Bantuan Mengalir untuk Trimah-Lansia Griya Lansia Husnul Khatimah Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 08:44 WIB
Griya Lansia di Malang (Foto file: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang -

Sejumlah bantuan mengalir untuk Trimah (66), nenek asal Magelang, Jateng, yang diserahkan tiga anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah. Bantuan itu datang dari kementerian sosial, komunitas di Malang dan beberapa warga. Bantuan itu ada yang berupa sembako dan uang tunai.

Khalayak umum yang mendengar kisah Trimah pun bisa dipastikan meneteskan air mata. Meski ada pro kontra soal penitipan di panti jompo, namun mereka kebanyakan tidak tega melihat nenek 8 cucu itu dititipkan ke panti jompo dengan alasan kesibukan anak-anaknya.

"Alhamdulillah, ada dari Kementerian Sosial, pribadi dan komunitas. Mereka membantu karena melihat kondisi Bu Trimah," beber Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra kepada detikcom, Rabu (3/11/2021).

Griya Lansia sendiri, jelas dia, berkomitmen akan merawat Trimah dengan baik. Selain itu bantuan ini juga untuk lansia-lansia lain dan kegiatan spiritual keagamaan yang dilakukan bersama para lansia lain.

Griya Lansia Husnul Khatimah/ Foto: Muhammad Aminudin

Baca juga: Nasib Marti'in 'Dibuang' Dua Anaknya ke Griya Lansia Dalam Kondisi Stroke

"Kami akan merawat dengan baik, tidak ada perbedaan dan tentunya untuk semua lansia di sini," ujar Arief.

Penanggungjawab Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi Rahmat mengungkapkan, awal mula Griya Lansia ini dibangun karena keprihatinan pengurus yang kerap kali menemukan beberapa lansia tak terurus.

Para lansia ini kebanyakan terlantar di beberapa tempat. Mulai jembatan, terminal, bahkan ada yang membusuk meninggal, karena tak terurus.

"Temuan kami banyak lansia terlantar tidak terurus, ada yang meninggal tidak terurus, ada yang sampai membusuk di jembatan, di terminal, kan ada. Terus kami punya inisiatif membangun griya lansia ini," cerita Nur Hadi Rahmat kepada wartawan.

Baca juga: Menengok Griya Lansia Husnul Khatimah Malang Tempat Trimah-Marti'in Dirawat

Pembangunan lokasi ini digagas Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra tahun 2019 lalu. Namun panti ini baru diisi lansia dengan kapasitas banyak pada 2021 lalu.

"Penggagasnya Pak Arief sudah menggerakkan sahabat yatim dhuafa relawannya banyak. Berdiri tahun 2019 mulai awal kita membeli tanah pondasi 2019, baru bisa terwujud 2021. Mulai 2019 itu sudah ada (lansia yang dirawat) dari desa sini sendiri, satu orang. Tapi masih bedeng, satu ruangan," tutur Nur Hadi.

Karena lokasi ruangan yang digunakan berada di depan dan jaraknya dengan kamar mandi jauh, pengurus berinisiatif membuatkan kamar yang lebih dekat untuk menampung lansia tersebut, bersama perawatnya. Hal ini untuk memudahkan lansia itu sendiri dan perawatnya.




(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork