Sebab, beberapa pekan belakangan mulai terlihat kecenderungan mengendurnya penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker di kalangan masyarakat. Penyuluhan dan sosialisasi protokol kesehatan dilakukan selama seminggu ini.
"Sejak pekan lalu, kami menggencarkan kembali penyuluhan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat," jelas Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Kampanye protokol kesehatan tersebut, lanjutnya dilakukan di pusat-pusat kegiatan masyarakat seperti pasar tradisional, Ruang Terbuka Hijau, Mal Pelayanan Publik, Kantor Satpas dan Samsat Polresta Banyuwangi.
"Minimal di lokasi kami. Kami sampaikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, seluruh anggota yang melakukan tugas pengaturan lalu lintas juga diwajibkan melakukan kampanye protokol kesehatan. Anggota yang bertugas di lapangan harus mengingatkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau ada warga yang tidak menggunakan masker, kita berikan masker secara gratis sambil kita ingatkan agar tetap disiplin menggunakan masker," ujarnya.
Fani menambahkan, kampanye protokol kesehatan ini bagian dari upaya preemtif dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Saat ini menurutnya, penanganan COVID-19 sudah sangat baik dan kasus harian sudah sangat rendah.
Namun menurutnya, kondisi ini tidak boleh membuat kita lengah apalagi mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Dia menyebut, protokol kesehatan melalui 5M harus tetap ditaati agar pandemi COVID-19 bisa segara berlalu.
"Kami juga mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksin untuk segera melakukan vaksin agar bisa segera tercapai herd immunity," pungkanya. (fat/fat)