Doa Trimah untuk 3 Anaknya: Semoga Ingat Kalau Punya Ibu

Doa Trimah untuk 3 Anaknya: Semoga Ingat Kalau Punya Ibu

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 18:17 WIB
Malang -

Trimah asal Magelang, Jawa Tengah, terlihat nyaman berada di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang. Nenek berusia 69 tahun itu mengaku betah dan kerasan tinggal di tempat tersebut.

"Saya nyaman di sini (Griya Lansia), saya senang, betah," cetus Trimah ditemui wartawan di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Senin (1/11/2021).

Karena sudah betah, Trimah menolak jika dijemput kembali tiga anaknya dan dibawa pulang. Dirinya khawatir terkatung-katung dan disia-siakan lagi.

Baca juga: Sepekan Tinggal di Griya Lansia Malang, Trimah yang 'Dibuang' Anaknya Kangen Cucu

"Gak mau lagi kalau dijemput (Anak-anaknya, dari pada nanti disia-siakan lagi," tambahnya dengan suara lirih.

Trimah juga mengaku ikhlas untuk diserahkan ke Griya Lansia hingga akhir hayatnya nanti. Sebab, Trimah juga tidak ingin menjadi beban bagi ketiga anaknya.

"Saya ikhlas, mending di sini saja. Saya cuman berdoa, agar anak-anak masih ingat kalau punya ibu," tutur Trimah.

Kesedihan Trimah harus berpisah dengan anak dan cucunya memang tak bisa ditutupi. Air mata menetes saat bercerita tentang dirinya hingga di Griya Lansia.

"Awal dibawa saya gak tahu mau kemana, selama perjalanan teka-teki. Setelah sampai, anak-anak pamit menitipkan saya di sini, untuk dirawat. Ya sudah saya ikhlas dan mau," katanya.

Sejak diserahkan ke Griya Lansia, Trimah tidak pernah berhubungan dengan anak-anaknya. Apakah melalui sambungan telpon atau berkunjung secara langsung.

Trimah sendiri tinggal bersama 59 lansia lain di Griya Lansia Husnul Khatimah. Stroke dialami sejak satu terakhir, menjadikan kedua kaki Trimah tak dapat berfungsi normal.

Kemana-mana Trimah harus memanfaatkan kursi roda. Mengapa betah tinggal? Trimah menuturkan, ada petugas yang melayani dirinya selama 24 jam. Selain itu, banyak kegiatan yang dijalankan bersama penghuni lain.

Seperti salat, mengaji dan senam yang menjadi rutinitas sehari-hari. Makan juga tercukupi, sebanyak tiga kali sehari.

"Subuh bangun salat, setelah itu mengaji. Paginya senam bersama, sore untuk mengaji lagi. Kalau makan tiga kali," tambahnya.

Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.