.webp)
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan longsor terjadi pada Senin (1/11/2021) dini hari di rumah Laman warga Desa Joho, Kecamatan Pule. Sebagian konstruksi rumah semi permanen milik korban rusak tertimpa material tanah dan batu.
"Ada kerusakan pada rumah korban, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka. Semua penghuni rumah selamat," kata Dwiasi.
Menurut Dwiasi, longsor tersebut berawal dari hujan deras yang terjadi tiga jam mulai pukul 17.30 WIB sampai 19.30 WIB, Minggu (13/10). Tingginya intensitas curah hujan itu mengakibatkan tebing setinggi lima meter yang ada di samping rumah Laman labil, sehingga terjadi longsor. Material berupa tanah dan batu menimpa sebagian rumah Laman.
Pascakejadian itu, tim gabungan dari polisi, TNI Kodim 0806 Trenggalek, TRC BPBD telah meninjau lokasi bencana dan melakukan proses pembersihan material longsor bersama masyarakat setempat.
"Pembersihan material longsor ini melihat situasi dan kondisi di sekitar lokasi, jika memang masih labil dan rawan longsor susulan maka pembersihan ditunda. Yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa dulu," ujarnya.
Kepala Polres Trenggalek ini mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, berupa banjir, tanah longsor maupun angin kencang. Sebab saat ini curah hujan di Trenggalek cukup tinggi. (iwd/iwd)
