Makam itu dipercaya oleh warga setempat sebagai makam Ki Ageng Keniten. Ia tokoh dari Kerajaan Pujon Manis. Kerajaan Pujon Manis merupakan kerajaan kecil di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram.
"Memang ada makam yang dikeramatkan namanya Makam Ki Ageng Keniten. Ada juga juru kuncinya," ujar Sekretaris Lembaga Adat Karangmangklo Desa Karangsemi, Kriswanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (31/10/2021).
Juru Kunci Makam, Wagiran (79) menyampaikan, konon dulu Ki Ageng Keniten sakti mandraguna. "Namun dikalahkan oleh Kerajaan Mataram. Saat itu Putri Raja Mataram menyamar sebagai penjual jamu untuk mengetahui kelemahan Ki Ageng Keniten. Kelemahannya di tenggorokan diketahui oleh Putri Raja Mataram yang menyamar jadi penjual jamu," katanya.
Wagiran merupakan juru kunci ke delapan makam keramat tersebut. Menurutnya, Makam Ki Ageng Keniten tidak pernah sepi pengunjung. Setiap hari ada warga yang berziarah mendoakan.
"Sering yang ingin jadi pegawai ke sini berdoa agar cita-cita terkabul. Mau masuk TNI-Polri dan lainnya banyak yang berdoa," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Wagiran, pengunjung yang ingin berdoa dengan khidmat disarankan datang saat Hari Kamis malam Jumat pahing. "Yang ramai biasanya Hari Jumat pahing. Ada juga yang membawa dupa dan bunga tabur itu," jelasnya.
Wagiran menambahkan, area makam yang sejuk karena banyak pohon membuat warga sekitar kerasan. Meskipun sekadar beristirahat siang. Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya. Pihak pengelola hanya menyediakan kotak amal.
(sun/bdh)