Kecelakaan ini bermula saat korban yang mengendarai motor bebek nopol N 5646 NV hendak menyeberang jalan. Korban langsung saja menyeberang tanpa menoleh kanan dan kiri. Diduga korban mengira jalan sedang sepi karena waktu masih menunjukkan pukul 05.15 WIB.
Padahal dari arah timur sedang melaju cukup kencang dump truk yang disopiri Rizal (19) dan kernet Saiful Efendi (22), keduanya warga Lumajang. Adanya motor yang menyeberang itu membuat sopir truk kaget dan membanting kemudi.
Korban dan motornya memang tak tertabrak truk. Namun truk yang oleng karena bantung setir akhirnya terguling. Celakanya, truk tersebut terguling dan menimpa korban dan motornya.
"Korban mengendarai motor hendak nyebrang tanpa terlebih dahulu tengok kanan kiri. Dari arah timur dump truk muncul dan tidak bisa menghidari dan banting setir akhirnya oleng. Dump truk terguling langsung menimpa tubuh korban. Korban tewas di TKP," ujar Kepala Desa Banjarsari Wahid saat dikonfirmasi detikcom di lokasi kejadian, Jumat (29/10/2021).
Sementara itu menurut kernet truk, Saiful Efendi, saat itu posisi pengendara motor berada di tengah jalan. Karena kaget itulah sopir banting setir dan akhirnya truknya terguling. saiful mengaku sopir dalam posisi pelan dan tidak mengantuk saat mengemudikan dump truk.
"Korban menyeberang dan berhenti di tengah, truk ngerem mendadak dan banting stir untuk menghindar akhirnya oleng, dump truk yang muat pasir langsung terguling dan menimpa tubuh korban. Sopir tidak ngantuk. Karena menghindar aja sampai terguling" tegas Saiful.
Bodi truk yang berat ditambah muatan pasir, membuat polisi sempat kesulitan mengevakuasi tubuh korban dari bawah dump truk. Hingga akhirnya datang mobil derek dan dibantu dump truk besar untuk mengangkat bodi truk. (iwd/iwd)