Ini Kata Pemilik Hajatan yang Makanannya Diduga Meracuni 60 Warga Nganjuk

Nganjuk - Korban keracunan makanan hajatan di Nganjuk, Jatim mencapai 60 orang dan satu di antaranya meninggal dunia. Hajatan tersebut digelar oleh pasangan Sumanto (45) dan Dewi Sekariyani (45) warga Desa Banaran, Kecamatan Kertosono.

"Ada dari polisi (Izin acara hajatan)," ujar Dewi Sekariyani saat dikonfirmasi detikcom di RSUD Kertosono, Rabu (27/10/2021).

Acara hajatan itu kata Dewi digelar Minggu (24/10) mulai pagi hingga malam. Di antara tamu yang datang mulai pagi hingga malam, lanjut Dewi, yang mengalami keracunan kebanyakan yang datang malam hari.

Baca juga: Bertambah, Korban Keracunan Hajatan Nganjuk Capai 60 Orang

'Tamu pagi sampai sore ndak papa. Kebanyakan yang datang malam yang keracunan," kata Dewi.

Dewi mengatakan acara hajatan tersebut merupakan pernikahan anak pertamanya. Saat itu pihaknya tidak menyebarkan undangan resmi, hanya undangan dari mulut ke mulut saja.

Baca juga: Sampel Makanan Hajatan Penyebab Keracunan Massal di Nganjuk Diteliti BPOM

"Tidak menyebar undangan dan hanya warga sekitar karena dengar dari mulut ke mulut," ungkap Dewi.

Dewi menambahkan dirinya tidak mengira santapan hidangan makan tamu akan membuat keracunan. Hidangan yang disediakan untuk tamu yakni capcay, nasi goreng, mie goreng, bakso, serta ayam kecap.


(iwd/iwd)