"Proses operasi masih dijadwalkan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu MD Furqon kepada detikcom, Rabu (27/10/2021).
Dengan begitu, lanjut Furqon, pihaknya belum dapat memastikan kapan operasi itu akan dilakukan. Meski demikian, tim medis sudah menjadwalkan tindakan operasi untuk beberapa luka yang dialami NS.
"Yang jelas sudah dijadwalkan, tapi kita menunggu hasil medical record dari tim medis," sambung Furqon.
NS mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Dugaan kuat, luka disebabkan karena sundutan rokok dan air panas.
Perbuatan keji tersebut, diduga dilakukan oleh W (25), calon suami ibu korban. Kekerasan terjadi di rumah W, karena hampir sebulan lebih, NS bersama ibunya tinggal bersama W sebelum keduanya resmi menikah.
Dokter yang menangani korban, Kompol drg Wahyu Ari Prananto mengatakan, saat pertama masuk rumah sakit, kondisi korban yang masih balita mengalami luka di sekujur tubuhnya. Baik luka baik luka lama, baru, maupun infeksi. Pihaknya menduga kuat luka tersebut karena bekas air panas hingga sundutan rokok.
"Awal masuk, banyak luka. Baik luka lama ataupun baru. Kami menduga karena tersundut rokok dan terkena air panas," kata Wahyu.
(iwd/iwd)