"Akan dilakukan pemulihan terhadap luka yang dialami korban. Termasuk tindakan operasi oleh tim dokter," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu MD Furqon kepada detikcom, Selasa (26/10/2021).
Salah satu tindakan operasi yang dibutuhkan adalah pemulihan luka di bagian bibir atas korban. Belum diketahui pasti apa yang pdiperbuat pelaku hingga ada luka tersebut. Pelaku sendiri diduga menyundut rokok dan menyiram air panas ke korban.
"Ada di bagian bibir yang harus nantinya dilakukan tindakan operasi," terang Furqon ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Furqon menegaskan bahwa semua biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Pemkot Batu. Saat ini, melalui dinas terkait, pihaknya tengah menyelesaikan dokumen kependudukan ibu serta korban.
"Insyaallah, untuk biaya selama di rumah sakit ditanggung kami. Termasuk pengurusan NIK-nya," kata Furqon.
Balita NS yang baru berusia 2,5 tahun diketahui merupakan putri semata wayang dari seorang ibu berinisial C (23) yang tercatat sebagai warga Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Lebih kurang sebulan ini, NS bersama ibunya tinggal bersama W (25), pria yang menjadi calon suami C. Ketiganya tinggal di rumah milik W yang ada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Penyiksaan diduga berulang kali dialami oleh korban. Kekerasan ini terungkap, dari kecurigaan keluarga yang melihat bekas luka di tubuh korban. (iwd/iwd)