"Dugaan sementara pembunuhan. Karena hasil autopsi ada beberapa kejanggalan," ujar AKP Mustijat Priyambodo, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi kepada detikcom, Selasa (26/10/2021).
Dalam autopsi ditemukan memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas. Selain itu ditemukan dua lilitan atau jeratan tali kabel pada leher korban.
Mustijat menambahkan, karena identitas korban hingga saat ini belum jelas, pihaknya fokus untuk mencari identitas korban. Anggota Resmob Polresta Banyuwangi dikerahkan untuk mencari identitas korban.
Dia mengimbau, masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera melapor. Masyarakat bisa melapor pada aparat terdekat, termasuk kepada Bhabinkamtibmas.
Polisi juga berupaya untuk mencari barang bukti secara maksimal, untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini. "Olah TKP ini bagian dari upaya penyelidikan yang kami lakukan. Ini dilakukan olah TKP ulang untuk mencari barang bukti yang lain," terangnya.
Mayat yang nyaris tinggal kerangka itu ditemukan di kebun tebu Petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore. Mayat itu ditemukan petani yang akan menebang tebu, Senin (25/10). (sun/bdh)