Eko membudidayakan ikan dengan nama latin channa striata ini di 35 kolam ikan miliknya. Usaha budi daya ikan gabus ini ia tekuni sejak tahun 2011.
Menurut Eko, membudidayakan ikan gabus tidaklah terlalu sulit karena ikan ini 'bendel'. Namun tetap saja kualitas air harus diperhatikan. Pakan berupa cacing atau pakan ikan juga hrus terus diberikan untuk menunjang pertumbuhan.
![]() |
Eko mengaku memiliki 100 pasang induk ikan gabus untuk dibudi daya. Satu ekor indukan bisa menghasilkan benih atau anak ikan gabus sebanyak 5.000 hingga 10.000 ekor.
"Usaha budidaya ikan gabus ini saya mulai sejak 2011. Saat ini ada 100 pasang induk ikan gabus yang saya budidaya di 35 kolam," ujar Eko kepada detikcom, Minggu (21/10/2021).
Dalam satu bulan, Eko bisa menghasilkan 50.000 hingga 70.000 benih ikan gabus. Benih ikan yang juga disebut ikan kutuk miliknya ini dikirim ke sejumlah kota di indonesia seperti Banyuwangi, Yogyakarta, Banjarmasin, Makasar, Pekanbaru, Aceh, Batam, dan Bali.
Benih ikan gabus dijualnya seharga Rp 300.000 per seribu ekornya. Namun, untuk ikan gabus siap konsumsi dijual seharga Rp 40.000 perkilogramnya. Dalam satu bulan, Eko bisa mendapatkan keuntungan Rp 10 hingga Rp 15 juta dari budidaya ikan gabus.
"Dalam satu bulan bisa kirim 50 hingga 70 ribu benih ikan gabus ke sejumlah kota di Indonesia. Keuntungan budidaya ikan gabus ini Rp 10 hingga 15 juta rupiah satu bulan " pungkas Eko.
Simak juga 'Belajar dari YouTube, Kakak-Adik di Gowa Kembangkan Selada Hidroponik':
(iwd/iwd)