Penusuk Kiai di Sampang Akan Jalani Tes Kejiwaan

Penusuk Kiai di Sampang Akan Jalani Tes Kejiwaan

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 13:16 WIB
Seorang kiai desa di Karang Penang, Sampang ditusuk saat berada dalam masjid. Pelaku yakni anaknya sendiri yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Polisi dan warga berusaha bernegosiasi dengan pelaku penusukan/Foto: Istimewa
Surabaya - Seorang kiai desa di Karang Penang, Sampang ditusuk anaknya sendiri yang diduga mengalami gangguan jiwa. Jika orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), maka pelaku akan dirujuk ke Surabaya.

"Kemarin sudah dibawa ke Puskesmas, lalu disarankan ke psikiater di Malang. Namun karena kondisinya masih belum stabil, masih di Polres Sampang, dititipkan keluarganya. Kita lihat, kalau memang ODGJ, kita rujuk ke RSJ Menur, kalau tidak ODGJ, ya diproses hukum," kata Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet SH, Sabtu (23/10/2021).

Pelaku yakni Fauzan. Sementara korban yakni KH Ilyas. Penusukan itu terjadi pada Jumat (22/10) siang.

Awalnya, korban sedang berada di masjid. Tiba-tiba anaknya (pelaku) menyerang korban dengan menusukkan pisau.

"Ada seorang warga, bahwa orang itu ODGJ dan anaknya. Dia menusuk orang tuanya. Kita dapat laporan, langsung ke TKP. Melihat ada pelaku membawa pisau yang sudah nancap itu (di korban). Bapaknya itu kiai desa," kata Slamet.

Melihat terjadi penusukan, lanjut Slamet, polisi dan warga berusaha bernegosiasi dengan pelaku. Karena, pelaku masih menancapkan pisaunya ke wajah korban.

"Setelah kita negosiasi, akhirnya kita bisa menenangkan. Karena pelaku ini diduga sementara ODGJ dari laporan keluarga. Dulu juga pernah ngamuk, tapi gak sampai menyakiti orang," terangnya.

Slamet menuturkan, korban penusukan mengalami luka di bagian wajah, tangan dan leher. Saat ini tengah dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.