Gempa terjadi sekitar pukul 09.21 WIB. Untuk wilayah Jember, guncangan gempa itu ikut dirasakan warga, khususnya wilayah selatan.
"Kami dari Pusdalops melakukan upaya roll call ke rekan-rekan relawan bencana di seluruh Jember untuk memantau dampak dari gempa tersebut. Untuk wilayah yang terasa paling banyak dirasakan di wilayah pesisir selatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, Jumat (22/10/2021).
Penta mengatakan, belum ada laporan kerusakan dari dampak gempa tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya info hoaks.
"Karena hingga saat ini, dari BMKG masih terus memantau dari gempa ini. Jangan percaya hoaks, karena kalau ada info terbaru pasti disampaikan. Juga kami dari Pusdalops BPBD Jember terus memantau kondisi dari adanya gempa ini. Tetap waspada juga bagi masyarakat, khawatir jika ada gempa-gempa susulan," tuturnya.
Salah seorang warga di Perumahan Dharma Alam, Kecamatan Kaliwates, Sumiati, mengaku merasakan guncangan gempa yang berpusat di Malang itu. Menurut dia, gempa terjadi beberapa detik saja.
"Tidak lama, tapi lumayan keras (guncangannya). Tadi banyak warga keluar dari rumah," ujarnya.
Sesuai pemutakhiran dari BMKG, gempa bumi M 5,3 terjadi pukul 09.21 WIB, berlokasi 8.81 LS, 112.49 BT atau 75 KM selatan Kota Kepanjen Malang, dengan kedalaman 33 KM. (sun/bdh)